Free SpongeBob ani - Busy Cursors at www.totallyfreecursors.com

Senin, 23 Februari 2015

Jogja Istimewa Ketenye


 DIY, daerah istimewa yogyakarta, dari namanya aja udah istimewa apalagi dalemnya.
Senin, 23 Februari 2015 saya ditemani dua teman bolang saya, Prilla Audina dan Swastika Ira.
Setelah mengerti seluk beluk Kraton Hadiningrat Surakarta, kita tertarik juga dengan seluk beluk Kraton Yogjakarta.
Esok hari kita bertiga melangkah mengawali perjalanan libur panjang dari Salatiga, kota tertua. Dari Salatiga kita memulai perjalanan ke Solo naik bus, selanjutnya kita ke Stasiun Purwosari untuk membeli tiket solo-jogja dan kebetulan kita mendapatkat kreta prameks yang berangkat pukul 09.17 WIB. Perjalanan via kreta kita jalanni dan hingga di Stasiun Tugu Jogja pukul 10.24 WIB.
Kembali ke rencana awal kita akan ke Kraton Jogjakarta dan Taman Sari.
Dari stasiun kita jalan ke arah Jl. Malioboro untuk naik Trans Jogja dan turun di jalur malioboro 3 dan jalan sekitar 1km. Buat kalian yang ingin ke Kraton dari stasiun sebaiknya naik becak atau andong saja jadi gananggung. Abis itu kita langsung masuk kraton. Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat) merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta yang sekarang dipimpin oleh Sultan Hamangku Buwono XIII. Kraton jogjasih gasebesar keraton solo, tapi menurutku di kraton jogja lebih bersih dan gasemua pustaka dipamerkan.
kraton tampak depan
bangunan kraton yang ada di uang 1000 rupiah
Kita tidak menghabiskan waktu lama di kraton, mungkin karena guidenya kurang aseek. Kita melanjutkan perjalanan ke Taman Sari. Taman Sari merupakan bangunan komplek kraton jogja berupa kolam, konon dulu sebagai tempai pemandian raja yang dibangun oleh Hamangku Buwono 1
Sebenanya lingkup Kraton Jogja sangat besar, tapi sayangnya lahan yang luas itu diselai oleh rumah-rumah penduduk. Selain kolam terdapat masjid bawah tanah yang dulunya dibuat ibadah raja dan memiliki banyak lorong.
masjid bawah tanah
lorong
Menit demi menitpun berlalu, tak terasa waktu telah memanggil kita untuk segera kembali ke Salatiga walaupun kita belum cukup puas. Kita mengakhiri perjalanan di jogja dan menuju ke Stasiun Tugu kembali menggunakan becak. Sesampai disana kita ketinggalan kereta 15menit dan harus menunggu selama 2jam. Penantian panjang berselimut dinginnya hujan tak terasa, sekitar pukul 4 kita meninggalkan jogja menuju Stasiun Purwosari dan perjalanan kita tutup menggunakan bus menuju Salatiga.
bonus pap dari kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar